Tahun 1946 komputer dengan stored-program concept dipublikasikasikan, yang
kemudian di kenal dengan Komputer IAS (Computer of
Institute for Advanced Studies). Struktur
komputer IAS terlihat pada gambar
2.1. Komputer ini terdiri :
• Memori Utama, untuk
menyimpan data maupun instruksi.
• Arithmetic
Logic Unit (ALU), untuk mengolah data binner.
• Control Unit, untuk
melakukan interpretasi instruksi – instruksi di dalam memori
sehingga adanya eksekusi
instruksi tersebut.
• I/O, untuk
berinteraksi dengan lingkungan luar.
Memori IAS terdiri atas 1.000
lokasi penyimpanan yang disebut word. Word terdiri atas
40 binary digit
(bit).
Data maupun instruksi disimpan dalam memori ini, sehingga data maupun
instruksi harus dikodekan dalam
bentuk biner. Format memori terlihat pada gambar 2.2. Setiap
bilangan terdiri atas sebuah bit
tanda dan 39 bit nilai. Sebuah word terdiri atas 20 bit instruksi
dengan masing – masing 8 bit kode
operasi (op code) dan 12 bit alamat.
Struktur detail komputer IAS
disajikan dalam gambar 2.3. Gambar ini menjelaskan
bahwa baik unit kontrol maupun
ALU berisi lokasi – lokasi penyimpanan, yang disebut register,
yaitu :
• Memory
Buffer Register (MBR), berisi sebuah word yang akan disimpan di
dalam memori atau
digunakan untuk menerima word
dari memori.
• Memory
Address Register (MAR), untuk menentukan alamat word di memori untuk
dituliskan
dari MBR atau dibaca oleh MBR.
• Instruction
Register (IR), berisi instruksi 8 bit kode operasi yang akan dieksekusi.
• Instruction
Buffer Register (IBR), digunakan untuk penyimpanan sementara
instruksi sebelah
kanan word di dalam memori.
• Program
Counter (PC), berisi alamat pasangan instruksi berikutnya yang akan diambil
dari
memori.
• Accumulator
(AC) dan
Multiplier
Quotient (MQ), digunakan untuk penyimpanan sementara
operand dan hasil ALU. Misalnya,
hasil perkalian 2 buah bilangan 40 bit adalah sebuah
bilangan 80 bit; 40 bit yang
paling berarti (most significant bit) disimpan dalam AC dan 40 bit
lainnya (least
significant bit) disimpan dalam MQ.
IAS beroperasi secara berulang
membentuk siklus instruksi. Komputer IAS memiliki 21
instruksi, yang dapat
dikelompokkan seperti berikut ini :
• Data tranfer, memindahkan
data di antara memori dengan register – register ALU atau antara
dua register ALU sendiri.
• Unconditional
branch, perintah – perintah eksekusi percabangan tanpa syarat tertentu.
• Conditional
branch, perintah – perintah eksekusi percabangan yang memerlukan syarat
tertentu
agar dihasilkan suatu nilai dari
percabangan tersebut.
• Arithmetic, kumpulan
operasi – operasi yang dibentuk oleh ALU.
• Address
Modify, instruksi – instruksi yang memungkinkan pengubahan alamat saat di
komputasi
sehingga memungkinkan fleksibilitas alamat yang tinggi pada
program.
Source: http://mahasiswalugu.blogspot.co.id/2012/02/struktur-komputer-ias.html